Angin berhembus
lembut siang itu. Semua keluargaku berkumpul. Sebentar lagi tepatnya sore ini
tepat dihari ulang tahunku aku dan Akasia akan melangsungkan pernikahan disini.
Di Danau Talang, yang merupakan salah satu Surga tersembunyi di gunung
tersebut. Awalnya seperti mimpi yang pernah ku tulis, aku ingin melangsungkan
janji suci itu di gunung talang, namun karena kondisi fisikku yang semakin lama
semakin menurun akhirnya kami sekeluarga setuju untuk melangsungkan
pernikahanku di Danau Talang saja. Aku memang meminta untuk mengikrarkan janji
pernikahan di sore hari hingga bersambut senja. Dan malamnya dilanjutkan dengan
resepsi sederhana yang berkonsep Garden Party. Aku Cuma mengundang beberapa
teman dekat dan keluarga dekatku serta beberapa rekan kerja papa.
Semua sudah tertata dengan baik,
salah satu tempat dipinggir danau yang menjadi lokasi pernikahanku di setting
sedemikian rupa. Wedding Organizer yang kami sewa benar-benar melakukan tugas
mereka dengan baik. Di pinggir dermaga terdapat sebuah saung yang ditengahnya
telah disiapkan sebuah meja tempat akadku dilaksanakan. Dipinggir sebelah kiri
meja-meja dan kursi sudah disiapkan untuk tamu undangan. Dipinggir kanan
terdapat meja-meja yang nantinya akan disajikan makanan untuk tamu undangan.
Dipinggir danau terdapat beberapa piring yang mengapung yang sudah diisi lilin
yang nantinya akan dinyalakan saat malam. Di ujung dermaga terdapat sebuah
perahu yang juga sudah didekorasi sedemikian rupa. Nuansa hijau pegunungan
dipadukan dengan putih disetiap dekorasi dan juga merupakan dresscode untuk
malam ini menghadirkan keindahan tersendiri bagiku.