Batam yang terkenal dengan kota industry, ternyata juga
mempunyai sisi lain yang belum banyak diketahui banyak pihak. Trip saya kali ini juga merupakan trip sponsor dari klien. Untuk memanfaatkan waktu sebisa
mungkin menjelajahi tempat-tempat unik selama bisnis trip disetiap kota yang
saya kunjungi, pilihan saya jatuh kepada Kampung Vietnam di Pulau Galang, yang
merupakan tempat penuh sejarah di salah satu sudut kota Batam.
Kampung Vietnam yang terletak di Pulau Galang merupakan
pulau yang tidak berpenghuni bekas camp. Pengungsian penduduk Vietnam dimasa
perang saudara pada tahun 1979. Luas area ini sekitar 80 Hektar terdapat
didalamnya bangunan-bangunan bersejarah peninggalan para pengungsi tersebut. UNHCR
menfasilitasi Pulau Galang dengan rumah sakit beserta tempat-tempat ibadah
untuk keperluan para pengungsi.
Untuk mencapai Pulau Galang dari kota Batam diperlukan waktu
kurang lebih sekitar satu setengah jam. Melewati jembatan Barelang yang
merupakan Icon kota Batam.
Foto di Barelang Bridge
Dari jembatan Barelang 1, masih ada beberapa jembatan lagi
yang harus dilewati untuk mencapai pulau Galang.
Welcome to Pulau Galang
Suasana sepi yang sedikit menakutkan, dapat saya rasakan
disini. Rasanya seperti merasakan kembali apa yang terjadi ditempat ini puluhan
tahun silam. Melihat bangunan-bangunan yang tidak berpenghuni di tempat ini,
membuat kita membayangkan seberapa beratnya hidup mereka pada masa itu. Cuaca
yang kurang mendukung, membuat saya tidak bisa menikmati beberapa tempat yang
ada disini. Berikut merupakan foto-foto yang saya ambil saat berada di Kampung
Vietnam, beberapa diantaranya saya dapatkan di google.
Vihara Quan Am Tu
Galang Hospital
Sorce: Google
Barak Pengungsi
Patung Maria Di Tugu Perahu
Cemetary
Perahu di Tengah Pulau
Setelah puas berkeliling di Pulau Galang, destinasi
selanjutnya adalah pantai. Kurang lengkap rasanya kalau ke Batam tidak
mengunjungi pantainya.
Pantai Melayu menjadi pilihan selanjutnya karena jarak yang
dibutuhkan dari Pulau Galang tidak terlalu jauh.
Pantai Melayu
Lagi-lagi cuaca yang tidak memungkinkan, membuat kami tidak
bisa berlama-lama main di pantai. Lagi-lagi tempat baru membawa pengalaman baru
yang selalu berbeda disetiap tempatnya.
Terimakasih kepada mas Wawan (klien) untuk trip kali ini,
and thanks to Mba Ike PKF as my partner for this trip.
Batam,
October 11, 2014
No comments:
Post a Comment