Salak lagi? Serius? Kemarin bukannya udah?
Begitulah kira-kira pertanyaan yang saya dapatkan ketika beberapa teman
menanyakan kemana saya minggu ini. Yap, Salak. Gunung yang tidak pernah
berhenti memberikan kejutan karena memang sebagus itu.
Berangkat Sabtu malam dari Jakarta, sampai
sekitar tengah malam. Seharusnya saya berangkat hari jumat, namun karena satu
dan lain hal jadinya berangkat hari sabtu malam. Kali ini saya kembali
mendatangi saung abah olot di kawasan curug ciputri. Seperti biasa kedatangan
kami disana di sambut oleh Dadan, salah satu pemuda local sana yang sudah
terbiasa mengantar tamu disana. Kedatangan kali ini juga sebenernya sekaligus
survey tempat pendidikan untuk mapala suami saya.
Jam 1 malam setelah istirahat sebentar di saung
abah kami berlima melanjutkan perjalanan untuk survey, lokasi yang dipilih
adalah wilayah Pasir Manggis untuk pos pendidikan. Naik sekitar 5-10 menit
dengan track yang langsung menanjak cukup membuat saya ngos-ngosal walaupun
tanpa membawa perlengkapan, karena memang tujuan awalnya Cuma melihat kondisi
tempat tersebut di malam hari. Ternyata lokasi yang dipilihkan Dadan memang
sangat strategis dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Plus disini
bonusnya lumayan, karena kita melihat pemandangan kota di malam hari (city
view). Setelah keliling sebentar kami memutuskan untuk turun.
Di hari kedua 2 orang tim mapala Faaiq dan
Dadan melanjutkan survey, sedangkan saya dan Faaiq memutuskan untuk menunggu di
Pasir Manggis lokasi suvey semalam, karena memang nanti pos terakhir ada di
Pasir Manggis. Ada sedikit cerita ketika saya dan Faaiq naik lagi ke atas.
Karena sebelumnya kami naik ke atas dalam kondisi gelap kami sempat bingung
jalan mana yang kemarin kami pilih, nah saat kebingungan kami dihampiri oleh
anjingnya Dadan dan membawa kami ke atas. Awalnya saya piker anjingnya Cuma mau
ajak main, tapi ternyata dia benar-benar menunjukkan jalan kepada kami bahkan
ketika saya istirahat anjingnyapun ikut berhenti. Sampai akhirnya setelah tiba
dilokasi anjingnya pun masih menemani kami disana sambil minta diajak main.
Nah, kurang lebih beginilah view semalam, dari
sisi kiri tampak puncak gunung salak tinggi menjulang. Di depan kami langsung
menghadap ke jurang dengan view perkampungan penduduk yang semalam kami Lihat.
Dibelakang masih hutan dan bukit yang sangat rapat. Tempat yang tepat untuk
memasang hammock karena terdapat dua pohon yang jaraknya pas untuk pasang
hammock. Saya rasanya rela menghabiskan waktu berjam-berjam disini hanya untuk
menikmati suasana pegunungan yang masih sejuk dan adem.
Buat teman-teman yang butuh guide dan ingin
explore curug-curug yang ada disini bisa hubungi Dadan 085890420737 anaknya
ramah dan baik hati. J
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
ReplyDeleteBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.