Well, mendaki gunung buat saya
dari dulu merupakan sebuah keinginan yang sangat sulit untuk diwujudkan. Selain
kondisi fisik yang kurang mengizinkan, untuk mendapatkan izin orang tua juga
tidak gampang. Namun, keinginan tersebut terwujud setahun yang lalu.
Papandayan, merupakan gunung pertama yang saya daki. Selain track gunung tersebut yang memang bagus
untuk pemula, lokasinya juga masih bisa terjangkau dari tempat saya di Jakarta.
Kali ini, mendaki bukan lagi
sebuah keinginan yang ingin saya wujudkan namun sekarang beberapa gunung sudah
masuk ke dalam Travel List saya
sebagai tempat yang harus saya datangi termasuk Gunung Talang.
Gunung Talang merupakan sebuah gunung aktif yang terletak di daerah Kab. Solok Sumatera Barat. Dengan ketinggian 2597 MDPL gunung ini terlihat kokoh dengan view dari atas yang sangat memuaskan.
Dan akhirnya, tanggal 21-22 Juli
2015 sayapun menginjakkan kaki di salah satu gunung yang dari kecil hanya bisa
saya tatap dari kejauhan.
Selasa pagi, sekitar pukul 11
saya dan 5 orang teman berkumpul di salah satu rumah teman saya untuk packing
terakhir sebelum naik. Setelah merasa semua lengkap, jam 12 kamipun berangkat.
Perjalanan dari rumah sekitar satu jam menuju posko pertama yang terdapat di
daerah aia batumbuak. Cuaca cerahpun mengiringi perjalanan kami saat itu.
Hanya terdapat 2 posko selama
pendakian dan terdapat 59 rambu sampai camping
ground. Jarak posko pertama ke posko kedua hanya sekitar 20 menit. Namun
tidak perlu khawatir, karena sepanjang track
pendakian petunjuk arah ada di setiap tikungan sehingga memudahkan para pendaki
untuk mengikuti jalur yang ada.
Track pendakian
Untuk mendaki Gunung Talang,
diperlukan fisik yang cukup fit. Track
pendakian tidak terlalu ekstrim namun cukup curam untuk pemula. Untuk waktu
tempuh adalah sekitar 4—5 jam tergantung kondisi fisik dan cuaca. Berhubung
disaat kami mendaki cuaca cukup baik sekitar jam 5 sore kami sudah sampai di camping ground, berangkat jam 1 dari
posko pertama.
Camping ground di Gunung Talang cukup luas, terdapat di bawah
kawah. Sehingga bau belerang cukup kuat tercium disekitar camping ground. Dari
camping ground masih dibutuhkan sekitar 1 jam lagi menuju puncak.
Sunrise dari atas gunung memang memiliki keindahan tersendiri. As usual I called it golden sunrise.
Selain sunrise, dari atas kita
bisa menyaksikan view tiga danau yaitu Danau Kembar (Danau Diatas dan Danau
Dibawah) serta danau talang. Puncak Kerinci yang terkenal sebagai atap Sumatera
juga terlihat dari kejauhan.
Edelweis
Masih dibutuhkan sekitar satu jam lagi untuk summit, namun karena kondisi fisik yang tidak mengizinkan saya hanya stay di camping ground menikmati siang.
Bersama pendaki lain dari Jambi
|
Bye Gunung Talang, really hope to see you on another chance
Thanks to Gubuak Kopi (Albert dan
Kojek), Danny, Asep, dan Tunggin untuk trip kali ini.
Gunung Talang, July 21-22, 2015
Gunung Talang, July 21-22, 2015
Alam ranah Minang memang indah dan keren bung !
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir d blog saya
ReplyDeleteiya nggak bakalan bosan traveling di sumbar. masih banyak tempat yang harus didatangi :)