Telat banget untuk posting perjalanan ke
salak kali ini karena perjalananan kesana akhir tahun lalu. Namun saya
merasa ada utang postingan dengan diri sendiri jadi yasudah akan tetap saya
tuliskan disini.
Berbicara tentang Gunung Salak memang tidak ada
habisnya. Satu lagi tempat yang saya kunjungi (3 kali) yang pertama karena ada
undangan mengisi acara salah satu komunitas Pecinta Alam di Jakarta. Nah yang
kan saya bahas adalah perjalanan yang ke-2 kalinya kesana, karena perjalanan
ke-3 pun sama untuk mengisi acara salah satu Komunitas Pecinta Alam Bekasi.
Perjalanan kesana beawal dari permintaan iseng
saya ke Faaiq untuk ke Salak lagi. Bertepatan dengan acara nikahan salah satu
temen kampus Faaiq di daerah sawangan, kamipun memutuskan untuk lanjut ke Salak
setelah kondangan. Saya mengajak Dedi, Fadil dan Sugi temen kampus Faaiq dan
kebetulan disana juga ada Bang Rakha (Rakha nama anaknya saya tidak tahu nama
aslinya haha) salah satu teman mereka disana yang memiliki bisnis outdoor
memutuskan untuk ikut kami malam itu juga.
Jam 10 malam berangkat dari Sawangan sampai di
Tenjolaya sekitar jam 2. Rute kesana bisa diliat di postingan ini (Cuma beda 1
belokan) dengan Ciputri. Atau bisa di cari di Google Maps dengan keyword Arca
Domas, Tenjolaya yang patokannya indomaret Tenjolaya.
Untuk Parkir kesana saya Parkir di warung
sebelum belokan menuju situs. Tapi terkahir kali kesana sekitar bulan Juli
lalu, saya parkir langsung menuju Situs, disana sekarang sudah tersedia parkir
yang cukup luas. Jadi bisa langsung bawa motor kesana, untuk yang pakai mobil
bisa parkir dirumah warga sekitar portal. Jarak dari jalan raya ke atas juga
tidak begitu jauh sekitar 2-3 KM jadi untuk yang menggunakan kendaraan umum
jangan khawatir karena jarak termpuh tidak begitu jauh dengan medan yang masih
landai.
Jadi Situs Arca Domas ini yang dikenal dengan
Situs Cibalay merupakan salah satu situs megalitikum, jaman manusia purba yang
hidub sekitar 2000 tahun sebelum masehi. Kebayang dong setua apa situsnya.
Mungkin untuk sebagian orang tempat ini biasa aja, tapi buat saya yang kadang
menikmati sendiri trip yang ada sejarahnya saya merasa tempat ini adalah paket
komplit. Selain situs bersejarah, di tempat ini juga ada camp area dan beberapa
curug. Jadi akan sangat lengkap jika kalian kesini, belajar sejarah, kemping
ceria sambil main air di curug.
Setelah puas-puasin menikmati ademnya lembah
salak dan bermain air waktunya pulang. Dan tidak lupa mampir di salah satu
rumah makan favorit di jalan pulang, tepatnya di pertigaan Ciampea.
Till next Trip :)
Salak, Desember 2017
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
ReplyDeleteBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.