Wednesday, May 17, 2017

Trip to (Akhirnya) Merbabu 3142 Via Chuntel – Selo – Part 1

Akhir tahun 2015 lalu, saya dan teman-teman Jalan-jalan bro merencanakan trip ke Merbabu, tiket sudah di beli, itinerary sudah fix namun tuhan berkata lain, Merbabu kebakaran dan H-2 sebelum keberangkatan dapat kabar merbabu Fix di tutup jadilah trip beralih ke Gunung Sumbing. Pertengahan tahun 2016 kembali kami merencanakan ke Merbabu, tanggal sudah ditentukan, itinerary juga sudah fix namun kembali tuhan belum kasih izin kami kesana karena saat beli tiket kereta ke semarang semua tiket yang kami jadwalkan full booked, jadilah tripnya bergeser ke Gunung Slamet. Setelah hampir 2 tahun menunggu untuk bertemu dengan si Cantik merbabu, akhirnya April 2017 semesta merestui.



Syukurlah, trip yang sudah dinantikan ini berjalan seperti yang di harapkan dan apa yang kami temui disana sangat melebihi harapan. Trip kali ini kami kedatangan 3 sahabat baru, Fajar, Novel dan Rintus (Welcome to the Jungle, Bro!) jadilah total tim yang berangkat 10 orang.

Jakarta

22.00 stasiun pasar senen meeting point untuk keberangkatan, kereta yang di jadwalkan berangkat jam 23.00 mengalami keterlambatan hingga baru jalan hampir jam 00.00  dan sampailah kami di semarang sekitar jam 6 pagi.



Basecamp

Dari semarang menuju basecamp chuntel cukup menyewa elf, salah satu teman saya sudah berkoordinasi disana. Perjalan menuju basecamp sekitar 2 jam. Setelah melakukan registrasi dan sedikit stretching kami memulai perjalanan sekitar 10.30 siang.



Basecamp-Pos Bayangan 1 (1 Jam)

Jalur masih bersahabat, tanjakan dengan bonus di beberapa tempat. Di pos bayangan 1 ini terdapat shelter untuk istirahat. Baru awal perjalanan sudah di guyur hujan, memang akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrim di beberapa tempat. Normalnya perjalanan 1 jam, namun karena speed pendakian kami seperti biasa super santai jadi sampai di pos bayangan 1 sekitar 1,5 jam perjalanan.



Pos Bayangan 1 – Pos Bayangan 2 (45 Menit)

Trek mulai sulit namun masih beberapa bonus, tidak ada shelter di pos 1 view masih hutan. Jarak tempuh sekitar 45 menit normalnya.



Pos Bayangan 2 – Pos 1 (1 jam)

Trek masih seperti sebelumnya, namun di pos 1 view sudah mulai bagus. Di pos 1 kami istirahat makan dengan bekal yang sudah di beli di basecamp.





Pos 1 – Pos 2 (2 Jam)

Dari pos 1 menuju pos 2 tim terpisah menjadi 2, saya, Faaiq, Rintus dan Dira tertinggal di belakang karena Faaiq dan Rintus mengalami kram. Trek menuju pos 2 sudah mulai ekstrim, tanjakannya sudah mulai bikin sakit kaki. View hutan dan sedikit view terbuka. Kami berempat baru sampai di pos 2 sekitar jam 6 sore. Normalnya pendakian menuju pos 2 sekitar 2 jam perjalanan. Istirahat dan shalat sebentar di pos 2, kamipun disuguhi senja dengan view 4 gunung (Sindoro, Sumbing, Ungaran, Andong) dengan kabut2 tipis sedikit menutupi gunung tersebut. Di pos 2 ini juga terdapat sumber air, turun sedikit ke kanan kea rah jurang dari pos 2.




Pos 2 – Pos 3 (2 Jam)

Nah, sepanjang perjalanan hari itu menurut saya yang paling luar biasa adalah view dari pos 2 menuju pos 3. Tranck menanjak melewati punggungan terbuka, sehingga kita dapat menyaksikan view 4 gunung tadi lebih jelas lagi. Senja dari sini benar2 luar biasa. Gerimis serta petir dan kilat yang menyambar dari arah pemancar, kanan jalur jurang yang sangat terjal, dan fisik yang sudah mulai drop membuat perjalanan semakin tersa berat namun terbayarkan dengan apa yang kami lihat saat itu. I couldn’t describe how amazing the sky at that time. Sekitar satu jam melewati punggungan terbuka, disini saya deg-degan karna petir terlihat sangat menyeramkan dan kami sedang berada di jalur terbuka, dalam hati saya terus berdoa agar perjalanan kami di mudahkan. Track setelah itu adalah lembahan, jalurnya cukup membingungkan karena saat kami disana sudah gelap, hujan dan petunjuk jalan kurang terlihat, berbekal head lamp dan feeling serta doa-doa akhirnya sekitar jam 8 malam kami bermpat sampai di pos 3. Tenda sudah berdiri, saya dan Faaiq yang bertanggung jawab untuk konsumsi kelompok melanjutkan tugas masak-memasak.


Selanjutnya, makan malam haha-hihi lalu istirahat persiapan energy untuk pendakian hari berikutnya.

Merbabu,
April 21, 2017

To be Continued





No comments:

Post a Comment