Thursday, December 17, 2015

A Story of Falling in "You"



It doesnt matter what We have been through on the past, 

What I really care is what We are today. 

You love me on the right way so do I say 


"Its hard to stay away from You but its even harder not to fall in love with You"



Thursday, November 12, 2015

"3371 MDPL" Summit Attack Sumbing

Jam 3 subuh alarm menyala, saya yang selesai masak jam setengah dua dan sekitar jam 2 ada pendaki lain yang datang sedang mendirikan tenda cukup berisik membuat saya tidak bisa tidur. Dan hari ketigapun saya menanjak without any sleep!



Setelah proses pengumpulan nyawa dan beres-beres jam setengah 5 kamipun melanjutkan perjalanan ke tujuan terakhir. Puncak Gunung Sumbing 3371 MDPL. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kali ini saya benar-benar harus sampai puncak. Walaupun sama sekali masih tidak menyangka, I’ve done this far. perjalanan menuju puncak sangat tricky. Bayangkan jalur batu, licin karena gerimis beserta kabut pagi, gelap dan engap membuat susah bernafas karena kabutnya, serta kedinginan karena suhu udara pagi di puncak gunung itu sama sekali tidak lucu.

Wednesday, November 11, 2015

“3371 MDPL” Pendakian Sumbing Part 2

Pos 3 Sedelupak Roto

I woke up like this, tagline ini benar-benar cocok rasanya untuk membanggakan kalau saya baru saja bangun tidur di hotel sejuta bintang. Walapun malam sebelumnya tidur tentu saja tidak senyenyak dirumah namun saat bangun subuh dan disapa gunung Sindoro dan Slamet dari seberang saat membuka tenda itu rasanya luar biasa.


Pagi dimuai dengan foto-foto, masak memasak dan istirahat sebentar kemudian dilanjutkan dengan packing untuk menuju pos selanjutnya. Perjalanan masih panjang, mental dan fisikpun harus kuat.

“3371 MDPL” Pendakian Sumbing Part 1

Here the story goes, Just like I’ve said before, naik gunung dulu cuma sebatas angan-angan buat saya. Kondisi fisik serta izin orang tua menjadi alasan utama kenapa dari dulu saya tidak pernah ikut organisasi-organisasi pecinta alam di kampus maupun di SMA. Well, I didn’t expect too much when it comes this far. Dalam setahun ini akhirnya saya bisa dua kali naik gunung. Here, I’ll tell you pendakian saya yang ke tiga.

Hey Sumbing :)
Berawal dari ajakan teman kuliah saya bulan oktober untuk melakukan pendakian bulan November. Pilihan pertama adalah sindoro dan yang akan berangkat adalah 15 orang. Beberapa hari setelah tiket kereta dipesan terdengar kabar sindoro kebakaran dan semua pendakian ditutup, plan pun berpindah ke merbabu yang sebenarnya juga kebakaran dan pendakian ditutup namun nanti akan dibuka lagi awal November. Everything was okay until two days before the day, we haven’t heard any news about Merbabu. Banyak isu yang mengatakan bahwa pendakian masih ditutup. Saya panik, dan langsung flashback ke beberapa bulan yang lalu saat planning ke Karimun Jawa gagal total karena angin yang membuat kapal tidak bisa berlayar ke Karimun Jawa padahal tiket kereta sudah dipesan. Tak mau lagi kejadian seperti itu terulang akhirnya setelah Aldo (sebagai team leader) memberikan beberapa option terpilihlah Gunung Sumbing sebagai pilihan terakhir untuk didaki.

Tuesday, October 27, 2015

Tempat-tempat belanja di Korea Selatan

Sebagai wanita, belanja merupakan suatu kewajiban donk ya yang tidak boleh lupa jika mengunjungi suatu tempat. Dan Korea yang terkenal dengan produk kosmetik yang beragam tentu saja tak bisa terlewatkan. Well, dibawah ini saya akan share bebarapa pengalaman seru berbelaja di beberapa tempat yang terkenal buat belanja untuk para tourist yang mengunjungi Korea.



Found a cool place near Dongdaemun Shopping Complex

Dongdaemun shopping complex ini kalau di Indonesia kurang lebih seperti manga dua. Disini banyak terdapat mall-mall untuk belanja. Menurut tour leader local saya, disini terdapat sekitar 12 mall untuk belanja. Nah, saya dan rombongan diajak mengunjungi sebuah toko yang semua pelayannya bisa berbahasa Indonesia. Nama tokonya Arirang terdapat di lantai 6 Doosan Tower. Harga yang ditawarkan cukup murah. Disini bisa menemukan harga kaos 3 10.000 won atau sekitar Rp. 120.000,-. Doangdaemun ini buka jam 10 Pagi dan tutup sampai jam 5 pagi lagi.

Thursday, October 15, 2015

Korea Selatan Trip Part 5; Love Lock di N Seoul Tower

Love Lock, tentu saja sebagian orang sudah sangat paham dengan tradisi ini, yaitu memasang gembok yang dituliskan nama dan pasangan. Di beberapa negara, mempunyai tempat untuk tradisi ini. Untuk Korea Selatan terdapat di Seoul Tower. Nah disini banyak sekali turis yang datang untuk memasang gembok tersebut. Bisa dilihat dari foto dibawah ini.



Seoul Tower sendiri terdapat disebuah bukit, dan bangunannya bisa dlihat dari beberapa sudut di kota Seoul. Pemerintah Korea Selatan memang sangat maksimal mengelola objek wisatanya. Seoul Tower ini merupakan tempat terakhir yang saya kunjungi di Korea Selatan, dan dari semua tempat adalah non smoking Area. Pengungung dilarang merokok untuk menjaga kebersihan dan kelestarian tempat wisata.

Monday, October 12, 2015

Trip Korea Selatan Part 4; Gyeongbokgung Palace & National Folklore Museum – World cup stadium

Korea Selatan, seperti halnya negara-negara lain tentu saja memiliki sejarah. Sebagai penikmat sejarah tentu saja saya senang diajak mengunjungi salah satu tempat yang paling bersejarah di Korea Selatan yaitu   Gyeongbokgung Palace. Bangunan tua ini merupakan peninggalan khaisar Korea.



Gyeongbokgung Palace ini sangat luas dan dijaga dengan ketat oleh petugas keamanan disana. Dibangun pada tahun 1394 pada Dinasti Joseon. Dan sempat hancur pada zaman penjajahan jepang, istana ini pun sudah dibangun kembali seperti saat awal didirikan. Terdiri dari 330 bangunan dan 5.792 kamar.

Friday, October 9, 2015

Trip Korea Selatan Part 3; Kimchi Land dan Namsangol Hanook Village

Finally, bisa update blog lagi. Semoga cerita-cerita trip ke Korea kemarin belum basi. Berhubung udah bisa internetan, lanjuuuut.

Talking about Korean food mungkin semua orang sudah tau donk dengan Kimchi, makanan khas Korea Selatan satu ini memang sangat terkenal. Di Korea Selatan, Kimchi disajikan setiap kali makan. Sarapan, makan siang dan makam malampun pasti selalu ada Kimchi. Kimchi ini merupakan makanan yang terbuat dari kol putih yang di fermentasi. Lama pembuatannya sendiri-pun beragam bisa sampai bertahun-tahun karena semakin lama disimpan, kimchinya pun semakin enak. Setelah menempuh perjalanan jauh dari Mount Sorak, kami semua diajak ke Kimchi land. 



Disini kita akan di demonstrasikan bagaimana cara membuat kimchi. Tentu tidak akan memakan waktu bertahun-tahun karena sayur yang digunakan sudah difermentasi terlebih dahulu sehingga kita hanya mencoba bagaimana cara menyajikan kimchi.

Tuesday, September 29, 2015

Trip Korea Selatan Part 2; Shinheungsa Temple dan Mount Seorak

Hari kedua di Korea Selatan, saya sudah cukup menyesuakan diri. Saya memang seringkali bermasalah dengan cuaca dingin. Untungnya Korea Selatan baru memasuki musim gugur jadi cuaca pagipun belum terlalu dingin. Setelah hari pertama mengunjungi pulau, hari kedua agendanya adalah trip ke Mount Seorak. Hanya dibutuhkan sekitar 30 menit menuju Mount Seorak dari resort tempat kami menginap.



Mount Seorak yang dalam Bahasa korea disebut Seolsan yang berarti gunung salju. Karena memang Mount Seorak terletak di ketinggian dan disaat musim dingin seluruh bagian gunung tersebut ditutupi salju. Musim dingin di Mount Seorak-pun sebulan lebih cepat dan sebulan lebih lama dari kota Seoul. Di Seoul musim dingin berkisar dari Desember sampai Februari, sedangkan di Mount Seorak musim dingin sudah dimulai dari Bulan November dan berakhir di Bulan Maret.

Sunday, September 27, 2015

Trip Korea Selatan Part 1; Pulau Nami dan Teddy Bear Farm

Lagi-lagi tahun 2015 menjadi tahun keberuntungan saya yang lain setelah tahun 2014. Tahun lalu saya bilang beruntung karena baru pertengahan tahun saya sudah bisa achieved top 3 travel list saya. Nah tahun ini saya beruntung, sangat beruntung bisa trip keluar negeri. Dan lebih beruntung lagi, trip kali ini berbeda dengan trip sebelumnya. Rata-rata trip saya disela-sela business trip dibayarin klien atau memang trip yang saya arrange sendiri pakai duit pribadi. 



Well, kali ini trip keluar negeri dibayarin kantor, dan negara yang di kunjungi adalah Korea Selatan, most wanted travel destination karena sekarang trip ke Korea Selatan memang lagi booming-boomingnya. Saya pribadi bukanlah penggemar Korea, baik drama, K-pop dan segala macamnya. Justru jepang adalah negara yang ingin saya kunjungi. Namun ternyata setelah sampai di Korea Selatan, I think I am falling in love with this country karena memang Korea Selatan dan Jepang negara tetangga jadi tempatnya pun nyaris sama. Dan beruntung lagi saya ke Korea Selatan sudah masuk musim gugur. Dan after witnessing autumn by my own eyes, I can’t explain how I love autumn that much.


Friday, September 25, 2015

Tracking ke Curug Sawer, Sukabumi

Untuk menuju lokasi Curug Sawer dibutuhkan jalan kaki seitar satu jam (1,7KM) dari pos masuk Situ Gunung. Track-nya lumayan menanjak, namun juga ada beberapa turunan karena posisi curug itu sendiri berada di lembah.



Saya berangkat sekitar pukul 10 pagi menuju curug Sawer. Udara yang sejuk membuat pedakian lumayan ringan. 

Tuesday, September 22, 2015

Trip Dadakan ke Situ Gunung, Sukabumi

Lagi-lagi being impulsive membawa saya ke sebuah perjalanan yang tak terduga. Here is another unexpected journey. Berawal dari memanfaatkan jadwal kosong setelah pulang dari dinas luar kota saya mendadak ingin jalan-jalan. Pilihannya jatuh ke Situ Gunung, Sukabumi. Dengan modal nekat dan tanpa rencana berangkatlah saya dengan dua orang teman hari sabtu pagi dari Jakarta.



Ke Situ Gunung menggunakan kendaraan umum tidak sulit. Sekitar jam 10 pagi kami berangkat dengan kereta menuju Bogor. Rencananya kami ke Sukabumi menggunakan kereta local dari stasiun Paledang (persis seberang stasiun Bogor). And, karena kami berencana beli tiket on the spot ternyata sampai di stasiun Paledang tiket menuju Sukabumi SOLD OUT. Setelah tanya sana sini, alternatif lain adalah naik kol/elf dari terminal Baranangsiang, Ciawi. Sekitar 3 jam perjalanan.

Kampung Batik di Pekaloangan

Pekalongan memang terkenal dengan kota batik. Banyak sekali ragam batik yang ditawarkan di kota ini. Berhubung lagi business trip ke kota batik saya pun tidak melewatkan kesempatan untuk berkunjung ke bebarapa kampung batik di Pekalongan.


Monday, September 14, 2015

Candi Gedong Songo, Semarang

Masih dalam rangkaian trip ke Semarang. Hari ke dua tempat yang kami kunjungi adalah Candi Gedong Songo. Yep, another historical places. Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran, Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sesuai dengan namanya Songo yang dalam Bahasa Indonesia berarti Sembilan, karena konon katanya terdapat Sembilan Candi di Komplek Candi Gedong Songo ini.


Untuk masuk ke Komplek Candi Gedong Songo dikenakan biaya Rp. 7.500,- per orang. Terdapat 5 komplek candi, yang per kompleknya terdiri dari 1-3 Candi. Nah lokasi ke 5 komplek Candi ini tidak terlalu berdekatan satu sama lain. Track ke-5 komplek candi ini adalah sekitar 4km. Untuk menikmatinya terdapat 2 pilihan, berkuda atau berjalan kaki. Tarif untuk naik kudapun beda-beda, tergantung kita ingin naik kuda sampai candi ke berapa. Saya dan rombongan memilih jalan kaki, karena lebih bebas menikmati pemandangan sambil foto-foto.

Sunday, September 6, 2015

Brown Canyon

After Lawang Sewu and Sam PooKong, Brown Canyon was our next destination. It was fun at that day, I visited two historical places and then we closed the day by travel to one of my bucket list if I visit Semarang.

Like I said before, this was the unpredictable journey. Me and my new friend failed to visit Karimun Jawa. The beauty of mother earth on the north side of Java Island. Yet, it was enough to thanks God that I still have the opportunity to Visit Semarang.


Brown Canyon located in one of remote village on the other side Semarang city. It was not really far, the road is not really good. But we came at that place at the right time.

Friday, September 4, 2015

Kelenteng Sam Poo Kong

Wisata semarang selanjutnya yang saya kunjungi adalah Kelenteng Sam Poo Kong. Ada sedikit cerita unik tentang tempat ibadah yang satu ini. Dari berbagai sumber yang saya baca, Kelenteng yang usianya lebih dari 600 tahun ini dulunya adalah masjid yang dibangun oleh Laksamana Cheng Ho. Laksamana Cheng Ho adalah seorang muslim yang sering berlayar ke berbagai negara yang diperkirakan antara tahun 1405-1433. Menurut sejarahnya, Cheng Ho pernah berlayar ke Jawa, Palembang, Malaka, Arab, India hingga sampai ke Amerika. Laksamana Cheng Ho ini berlayar bukan untuk berperang, namun untuk menjalin persahabatan dengan kerajaan-kerajaan yang dikunjunginya. Tempat ini mengajarkan kita untuk terus menjunjung tinggi perdamaian dan saling menghargai keberagaman budaya maupun agama yang ada.



Nah, Kelenteng ini katanya dibangun pada saat Laksamana Cheng HO berlayar. Kemudian beberapa prajuritnya sakit sehingga dia memutuskan untuk berlabuh di Pantai Utara Semarang. Setelah itu, dia menyuruh anak buahnya untuk mendirikan tempat ibadah masjid yang lambat laun beralih fungsi menjadi Kelenteng. Namun ada versi lain yang menceritakan bahwa Cheng Ho membangun Mesjid dan Kelenteng di tempat yang sama.

Wednesday, September 2, 2015

Lawang Sewu

Bagi para pecinta tempat-tempat bersejarah tentu nama Lawang Sewu terdengar sudah tidak asing lagi. Gedung bersejarah yang katanya juga ber-hantu ini merupakan ikon kota Semarang yang paling terkenal. Sebagai pecinta sejarah tentu saja kesempatan berkunjung ke Semarang tidak mungkin saya lewatkan untuk mengunjungi salah satu gedung penninggalan Belanda ini.

Perjalanan ke semarang berawal dari ajakan salah satu teman kuliah saya. Awalnya Karimun Jawa adalah tempat tujuan kami, namun sialnya seminggu sebelum berangkat cuaca di Pulau Karimun ini tidak bersahabat, setelah deg-degan menunggu kepastian jadilah trip Karimun Jawa ditunda diganti dengan trip ke Semarang karena tidak mau rugi tiket kereta yang sudah dibeli.


New friend


Lawang Sewu tempat pertama di Semarang yang saya kunjungi, berhubung ini adalah kunjungan pertama saya ke Semarang tentu saja saya sangat excited.

Tuesday, August 25, 2015

Camping di Pulau Pamutusan

Libur lebaran sebulan benar-benar saya manfaatkan untuk traveling di tanah kelahiran saya, setelah Gunung, danau, tentu saja lokasi berikut yang harus di datangi adalah pulau. Sumatera Barat memang terkenal dengan kawasan yang dikelilingi banyak pulau-pulau kecil yang masih bagus dan tidak berpenghuni. Salah satunya adalah Pulau Pamutusan.



Pulau Pamutusan terletak di gugusan kepulauan pesisir bagian selatan Sumatera Barat. Untuk sampai kepulau ini dibutuhkan sekitar satu setangah jam jalan darat dari kota Padang yaitu ke Teluk Kabung atau Sungai Pisang. Dari sana harus menempuh sekitar setengah jam lagi menggunakan kapal kecil.


The problem of being twenty something

Well, postingan kali ini bukanlah postingan jalan-jalan yang sering saya share di blog saya, juga bukan tulisan-tulisan cheesy ataupun cerpen-cerpen galau yang seringkali menjadi ciri khas saya menulis. Anyway, ini juga bukan curhatan, cuma beberapa hal yang mengganjal dipikiran saya tentang masalah-masalah wanita yang mendekati first quarter atau seperempat abad namun masih belum menikah. Sesuai dengan judul blog ini “my word is my universe” jadi isinya memang tidak melulu tentang jalan-jalan karena saya bukanlah travel blogger yang serius (atau mungkin belum).



Being twenty something actually is not a problem at all when you still haven’t decided to marry someone yet. Banyak kok orang yang berumur above thirty juga masih belum menikah. Banyak diantara mereka yang memang sengaja menunda, salah satunya masih mementingkan pekerjaan. Namun ini juga bukan merupakan pembenaran untuk menunda menikah karena menurut medical explanation juga wanita mendekati 40 riskan untuk hamil.

Wednesday, August 19, 2015

View Danau Singkarak Dari Aua Sarumpun

Sumatera Barat memang terkenal dengan keindahan danau-danaunya. Terdapat beberapa danau yang terkenal, mulai dari danau singkarak, danau kembar, danau Maninjau, danau talang dan masih banyak lagi danau-danau lain yang wajib dikunjungi. Salah satu danau yang paling sering saya kunjungi adalah Danau Singkarak. Selain danau ini dekat dari rumah saya, keindahan danau kedua terluas di Sumatera setelah danau toba ini memang layak diacungi jempol.


Beberapa tahun belakangan, tempat-tempat indah yang terdapat di daerah-daerah mulai marak diperbincangkan di Media Sosial. Salah satunya adalah Aua Sarumpun, sebuah bukit yang terdapat di salah satu  sudut di Kabupaten Tanah Datar ini menawarkan view danau singkarak secara keseluruhan dari ketinggian. Aua Sarumpun tepatnya terdapat di Nagari Tigo Koto, kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Untuk mencapai lokasi tersebut kita harus menempuh medan yang cukup berat dan menanjak karena kondisi jalan yang masih jalan tanah dan berbatu.

Tuesday, August 11, 2015

Trip to Gunung Talang

Well, mendaki gunung buat saya dari dulu merupakan sebuah keinginan yang sangat sulit untuk diwujudkan. Selain kondisi fisik yang kurang mengizinkan, untuk mendapatkan izin orang tua juga tidak gampang. Namun, keinginan tersebut terwujud setahun yang lalu. Papandayan, merupakan gunung pertama yang saya daki. Selain track gunung tersebut yang memang bagus untuk pemula, lokasinya juga masih bisa terjangkau dari tempat saya di Jakarta.




Kali ini, mendaki bukan lagi sebuah keinginan yang ingin saya wujudkan namun sekarang beberapa gunung sudah masuk ke dalam Travel List saya sebagai tempat yang harus saya datangi termasuk Gunung Talang.

Pulau Perak dan Pulau Genteng Kecil

Masih dalam rangkaian trip ke Pulau Harapan, tentu saja berburu sunset merupakan satu acara yang wajib masuk di itinerary. Kali ini pilihan untuk menikmati momen matahari tengelam tersebut adalah Pulau Perak. Masih menggunakan kapal kecil, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit lagi dari tempat snorkeling menuju Pulau Perak.





Thursday, June 25, 2015

Keindahan Bawah Laut Pulau Harapan

Finally, setelah lebih sebulan tidak sempat jalan-jalan lagi, akhirnya sebelum bulan puasa saya dan teman-teman kantor menyempatkan untuk trip dua hari semalam ke Kepualauan Seribu, tepatnya Pulau Harapan.

Seperti open trip dari travel-travel sekarang yang semakin menjamur, trip kali ini kami memakai jasa BudgeTour. Selain salah satu teman kantor saya berpartner dengan BudgeTour, harga yang ditawarkan cukup murah yaitu Rp. 360.000 per-orang (all include) untuk 2 hari 1 malam dengan meeting point di muara angke.

13 Juni 2015

Jam 6 pagi sesuai kesepakatan kami berkumpul di muara angke, karena ikut open trip jadi bukan hanya tim kami saja yang ikut. Namun juga beberapa tim lain dengan jumlah kurang lebih 25 orang. Sekitar jam 8 pagi berangkat dari Muara Angke.


Pulau Harapan termasuk salah satu gugusan Kepulauan Seribu Utara, jadi terletak sedikit jauh ke Utara Pulau Jawa. Dibutuhkan waktu sekitar kurang lebih 3 jam perjalanan dengan kapal dari Muara Angke.

Friday, April 17, 2015

Tebing Keraton, Bandung

Satu lagi tempat hits di Bandung yang wajib dikunjungi adalah Tebing Keraton. Postingan ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya short trip disela-sela business trip. Kalau sebelumnya saya dan teman saya berburu sunrise di Bukit Moko, selanjutnya berburu sunset di Tebing Keraton. Walaupun sebenarnya sunrise di Tebing Keraton” katanya” lebih bagus dari pada di Bukit Moko. Anyway, it doesn’t matter yang penting saya bisa memanfaatkan satu hari penuh untuk jalan-jalan di dua tempat hits di Bandung.



Tentu sudah banyak yang tahu tentang Tebing Keraton dari social media, postingan para travel blogger maupun dari teman-teman yang sudah pernah kesana. Saya sendiri tahu tempat ini dari postingan salah satu travel blogger sekitar setahun yang lalu. Saat itu saya langsung ingin pergi kesana, sempat beberapa kali planning namun gagal dan akhirnya terwujud setahun kemudian.

Monday, April 13, 2015

Bukit Moko, Bandung

Mungkin sudah banyak yang tahu keberadaan salah satu tempat yang hits di Bandung belakangan ini. Bukit Moko yang juga dikenal dengan Bukit Bintang ini memang memiliki keindahan alam yang memukau. Pemandangan kota Bandung dari atas, beserta pohon-pohon pinus yang merupakan puncak Bukit Moko.



Bukit Moko terletak dikawasan Cimenyan, untuk menuju kesana melalui Padasuka. Rutenya tidak terlalu susah karena bisa menggunakan google maps. Namun untuk jalannanya cukup berat, karena Bukit Moko terletak benar-benar di Puncak jalanan yang ditempuh penuh tanjakan beserta kondisi jalan yang sudah rusak.

Sunday, April 12, 2015

Lost in Bogor

Here, another un-well planned journey on the weekend. The journey began when I unintentionally mention to one of my friend that I want to go to somewhere in Bogor. It could be Kebun Raya, Taman Bunga, or another place that I can reach by using public transportation. Then, one of my officemate Mbak Puput wants to joint me at that time.

Fortunately, there is one national holiday on Friday. So, we decide to go to Bogor at Friday.



Friday, February 6, 2015

One fine trip to Bandung

There are soo much fun when you are on the random trip that you never planned it before. This trip was one fine day trip during my business trip to Bandung. It was on January 9 2015. I had 2 hours’ work on my client in Bandung. At the time me and 2 others friend finished our work at 2am and decided to had a break first around Unpad Campus. Enjoy the coffee time.

Then, we decided to go to Bandung Station and looking for the ticket to go back to Jakarta. Here, the trip began. We arrived at Bandung station at 4. The train ticket to Jakarta at 4 already sold out, then the next train was at 8. We had 4 hours waiting for the train. It was soooo long waiting until I decided to take a walk around Bandung station. Walk around without any direction then we found this amazing place.

Behind the Bandung Station


Monday, January 12, 2015

Hi-light of 2014!

I know it’s too late talking about New Year in the middle of January. January has already past 13 days. Yet better late than never (common people says that). 2014 had valuable meaning for me. I have been through a lot of good and bad things.

Let make some review the so-called-precious-moment back from January to December 2014.