Biar blog ini tidak terlalu sepi
lebih baik saya membiasakan menulis lagi. Karena kalo mau update harus
jalan-jalan dulu, sekarang kerjanya bukan auditor eksternal lagi tapi auditor
internal jadi dinas diluar kotanya sudah ditiadakan.
Sesuai dengan judul curhat random
kenapa? Ya isinya baca sampai kebawah biar tahu kenapa.
Okay, lets start the story!
Jadi saya punya penyakit bawaan
dari kampung halaman, kampung saya itu di kaki gunung jadi sakitnya ya tak
jauh-jauh lah dari flu, tapi flunya ini beda. Saya flu menahun atau bahasa
kedokterannya Rhinosinusitis atau lebih dikenal dengan sinusitis saja. Saya
mengidap sakit tersebut sudah dari jaman SMA. Selama kuliah jarang kambuh,
karena saya kuliah di Cikarang yang udaranya luar biasa panas. Lulus kuliah
kerja di Jakarta sih sama saja udaranyapun masih panas. Tapi belakangan sinus
saya mulai meradang, karena efek cuaca yang kadang tak menentu dan udara yang
sudah tidak bersih. Hampir empat bulan kambuh sembuh kambuh sembuh akhirnya
saya memutuskan untuk kembali check up
ke THT.
Saya memilih Rumah Sakit khusus
THT yang berada di jalan Proklamasi. Tempatnya lumayan dekat dengan tempat
tinggal saya.
Dari awal memang sudah prepare
duit buat berobat karena saya tahu RSTHT ini lumayan mahal, namun ternyata
biayanya lebih mahal dari perkiraan saya. Langsunglah jebol gesek kartu kredit, rasanya pengen nangis
skip bulan depan biar langsung THR-an.
Di ruangan Dokter pas diperiksa
memang Dokternya bilang ada sinus, nah Dokter menyarankan untuk Rontgen agar
lebih jelas. Singkatnya saya pun langsung ke bagian radiologi untuk melakukan
pemotretan. Dan hasilnya ternyata, cairan-cairan itu sudah mengisi rongga pipi
kiri pipi kanan hingga dahi kiri dan dahi kanan. Makanya saat kambuh saya
sering sekali sakit kepala sampai lemas.
Well, dokter yang menangani saya
cukup informatif. Dari segi ini saya setuju saja kalau biayanya mahal. Saya
dikasih tahu beberapa hal yang “Do” or “Do Not” biar fase penyembuhannya
berjalan lancar.
Berikut obat yang dikasih dari
RSTHT tersebut:
1. CEFSPAN
(hasil googling sih obat ini berfungsi untuk penyembuhan infeksi yang
diakibatkan oleh bakteri, salah satunya infeksi saluran pernafasan)
2. RYVEL
(dari hasil googling juga obat ini berfungsi untuk menghambat fase awal alergi
, dan mengobati gejala seperti bersin-bersin, keluar cairan, hidung gatal, mata
berair dan merah)
3. RUPAFIN
(tidak banyak informasi yang tersedia untuk obat yang satu ini, tapi sepertinya
juga obat alergi)
Nah berikut biaya yang saya
keluarkan untuk berobat kesana:
1. Pemeriksaan
Poli Rp. 225.000,-
2. Administrasi Rp. 30.000,-
3. Kartu
Pasien Rp. 20.000,-
4. Sinus
Paranasal (Di rontgen) Rp. 310.000,-
5. Obat Rp.
602.100,-
Total Rp.1.187.100,-
Dari penjelasan dokter ada
beberapa hal yang membuat saya sedih menyangkut pantangan-pantangan yang tidak
boleh dilanggar. Dan hampir semuanya merupakan hal yang saya senangi.
1. Dilarang
memelihara hewan berbulu
Sedih, karena
saya merupakan pecinta kucing. Dirumah saya ada belasan kucing jadi nanti pas
pulang lebaran tidak bisa kangen-kangenan sama kucing-kucing dirumah yang sudah
hampir setahun saya tinggal.
Kucing Piaraan di Rumah
2 2. Ngunyah es batu
Ini yang juga
bikin sedih karena saya punya hoby aneh yaitu ngemil es batu. Nah dokter menyarankan saya harus menghindari yang
dingin-dingin. Jangankan ngunyah es
batu, minum air dinginpun sudah tidak diperbolehkan.
3 3. Kena
air hujan
Have i told you that i’d love to do the
random things? Salah satunya adalah main hujan. Sekarang sudah tidak boleh
kena hujan, bahkan kena hujan sedikit sinus saya langsung meradang.
4 4. Kalau
bisa hindari tempat berudara dingin
Kalau yang satu
ini membuat saya makin sedih, ya rumah saya di kaki gunung, udaranya masih
dingin. Memang sih setiap kali pulang kampung pasti sinus saya langsung
meradang. Tapi kebetulan sebelum ke dokter saya sempat naik gunung. Kambuh sinusnya
Cuma di basecamp pas di gunungnya saya sehat walafiat, mungkin pengaruh faktor
terlalu excited jadi sakitnya tidak
dirasa-rasai. Walapun sebenarnya udara dipegunungan masih sangat bagus, saya
juga harus menjaga badan agar tetap fit dengan rajin berolahraga.
Pemandangan di Rumah
5.Hindari
tempat berdebu
Harus rajin sapu
kamar, dan kamar harus selalu bersih. Fortunately,
sekarang saya sudah bukan auditor eksternal yang kerjanya kadang harus physical sighting ke gudang-gudang klien
yang dipenuhi debu, jadi ini masih bisa dihindari.
Point plusnya saya harus belajar mendisiplinkan diri dengan tidak
melanggar aturan diatas, dokternya juga menyarankan saya harus rutin olah raga
dan minum air putih yang banyak. Pelajaran yang saya ambil adalah sehat itu
mahal. Sebenarnya tidak harus ke dokter, semoga saja setelah berobat dan
beberapa terapi yang saya jalani sinusnya tidak lagi meradang.
Sekian curhat randomnya J
No comments:
Post a Comment