Saat pertama kali mendengar
Floating Market yang terlintas dibenak saya adalah iklan salah satu stasiun televisi
swasta di Indonesia. Dalam iklan tersebut seorang ibu yang tengah berjualan di
sebuah perahu, jualannya antara lain sayur-sayuran dan buah-buahan. Ibu itupun
mengacungkan jempolnya seperti ciri khas iklan televisi tersebut. Namun pasar
apung yang akan saya ceritakan disini bukan seperti iklan tersebut. Pasar Apung
disini atau yang lebih dikenal dengan floating market, terdapat disalah satu
sudut di daerah Bandung, Lembang lebih tepatnya. Kalau yang di iklan tersebut
mungkin memang khusus untuk berjualan sayur-sayuran atau buah-buahan, namun
Floating Market yang terdapat di kota ini khusus untuk makanan-makanan, atau
bisa disebut tempat wisata kuliner. Mulai dari makanan ringan sampai makanan
beratpun tersedia disini. Dari beberapa banyak kota yang saya datangi, Bandung
adalah kota favorit saya. Baik dari sisi kuliner sampai dengan cuaca di kota
Bandung membuat saya ingin menetap disini saja.
Floating Market ini membuat saya
semakin mencintai kota Bandung dengan kulinernya plus bonus cuaca dingin yang
membuat suasana semakin tentram. Yep,
Bandung is never failed me. Konsep Floating Marketnya menurut saya cukup
kreatif. Dikelilingi bukit dan, orang-orang berjualan dengan perahu di pinggir
danau.
Masih kelanjutan postingan saya
sebelumnya tentang business trip ke
Bandung yang saya manfaatkan untuk liburan ke Tangkuban Perahu, Floating Market
adalah tempat kedua yang saya datangi di sore harinya. Dengan orang-orang yang
sama, team audit saya dan tiga orang teman saya yang menetap di Bandung. Kurang
lebih jam 3 sore kami sampai disana. Untuk masuk kesana, dikenakan biaya kurang
lebih Rp. 15.000,- per orang (termasuk biaya parkir). Masing-masing kita dapat
sebuah kupon yang bisa ditukar dengan minuman. It named as welcoming drink. Kita bisa memilih mau minumah hangat
pilihannya seperti milo, hot chocolate dan teman-temannya. Ada juga minuman
dingin seperti teh dan lain-lain. Kita bisa mendapatkan welcoming drink ini di depan pintu masuk.
Welcoming Drink
Hot chocolate and cloudy day ~~
Terdapat dua pilihan untuk menuju
tempat berjualan di Floating Market ini. Pertama kita bisa memilih langsung
menyeberang menggunakan jasa perahu yang disediakan dikenakan biaya sekitar Rp.
1.000,- per orang. Pilihan kedua, kita bisa jalan menyusuri pinggir danau. Kami
memilih cara kedua, menikmati jalan kaki dipinggir danau sambil merasakan
kesejukan kota Bandung.
View pinggir danau menuju Floating Market
Untuk belanja disini, menggunakan
koin. Kita bisa menukar uang cash atau debit pakai Bank BCA untuk ditukar dengan
koin. Koin yang sudah ditukar tidak bisa di uangkan. Jadi saran saya tukar
koinnya sesuai kebutuhan saja. Untuk harga makanan sendiripun tidak terlalu
mahal. Banyak pilihan makanan sesuai selera. Berhubung saya kesana pada saat long weekend
tentu saja tempat ini sangat ramai pengunjung. Namun suasana gunung yang memang
saya suka tetap membuat saya betah berlama-lama disini.
Crowded
Jadi, saya sangat merekomendasikan
tempat ini bagi anda penggemar kuliner. Apalagi menikmatinya di pinggir danau
dengan suasana pegunungan yang masih sangat dingin.
Dibawah ini beberapa foto yang
saya ambil saat mengunjungi Floating Market. Hasilnya tidak terlalu bagus karena saat mengambil foto saya susah berhenti karena terlalu crowded.
Gabriella Melisa
Bandung, April 19, 2014
Another thanks to Ka Ayu, Ka Dynal dan Ka Fiat for that one fine holiday :)
No comments:
Post a Comment