Monday, April 21, 2014

Floating Market - Bandung

Saat pertama kali mendengar Floating Market yang terlintas dibenak saya adalah iklan salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. Dalam iklan tersebut seorang ibu yang tengah berjualan di sebuah perahu, jualannya antara lain sayur-sayuran dan buah-buahan. Ibu itupun mengacungkan jempolnya seperti ciri khas iklan televisi tersebut. Namun pasar apung yang akan saya ceritakan disini bukan seperti iklan tersebut. Pasar Apung disini atau yang lebih dikenal dengan floating market, terdapat disalah satu sudut di daerah Bandung, Lembang lebih tepatnya. Kalau yang di iklan tersebut mungkin memang khusus untuk berjualan sayur-sayuran atau buah-buahan, namun Floating Market yang terdapat di kota ini khusus untuk makanan-makanan, atau bisa disebut tempat wisata kuliner. Mulai dari makanan ringan sampai makanan beratpun tersedia disini. Dari beberapa banyak kota yang saya datangi, Bandung adalah kota favorit saya. Baik dari sisi kuliner sampai dengan cuaca di kota Bandung membuat saya ingin menetap disini saja.

Floating Market ini membuat saya semakin mencintai kota Bandung dengan kulinernya plus bonus cuaca dingin yang membuat suasana semakin tentram. Yep, Bandung is never failed me. Konsep Floating Marketnya menurut saya cukup kreatif. Dikelilingi bukit dan, orang-orang berjualan dengan perahu di pinggir danau.


Masih kelanjutan postingan saya sebelumnya tentang business trip ke Bandung yang saya manfaatkan untuk liburan ke Tangkuban Perahu, Floating Market adalah tempat kedua yang saya datangi di sore harinya. Dengan orang-orang yang sama, team audit saya dan tiga orang teman saya yang menetap di Bandung. Kurang lebih jam 3 sore kami sampai disana. Untuk masuk kesana, dikenakan biaya kurang lebih Rp. 15.000,- per orang (termasuk biaya parkir). Masing-masing kita dapat sebuah kupon yang bisa ditukar dengan minuman. It named as welcoming drink. Kita bisa memilih mau minumah hangat pilihannya seperti milo, hot chocolate dan teman-temannya. Ada juga minuman dingin seperti teh dan lain-lain. Kita bisa mendapatkan welcoming drink ini di depan pintu masuk.




Welcoming Drink



Hot chocolate and cloudy day ~~

Terdapat dua pilihan untuk menuju tempat berjualan di Floating Market ini. Pertama kita bisa memilih langsung menyeberang menggunakan jasa perahu yang disediakan dikenakan biaya sekitar Rp. 1.000,- per orang. Pilihan kedua, kita bisa jalan menyusuri pinggir danau. Kami memilih cara kedua, menikmati jalan kaki dipinggir danau sambil merasakan kesejukan kota Bandung.






View pinggir danau menuju Floating Market

Untuk belanja disini, menggunakan koin. Kita bisa menukar uang cash atau debit pakai Bank BCA untuk ditukar dengan koin. Koin yang sudah ditukar tidak bisa di uangkan. Jadi saran saya tukar koinnya sesuai kebutuhan saja. Untuk harga makanan sendiripun tidak terlalu mahal. Banyak pilihan makanan sesuai selera. Berhubung saya kesana pada saat long weekend tentu saja tempat ini sangat ramai pengunjung. Namun suasana gunung yang memang saya suka tetap membuat saya betah berlama-lama disini.


Crowded

Jadi, saya sangat merekomendasikan tempat ini bagi anda penggemar kuliner. Apalagi menikmatinya di pinggir danau dengan suasana pegunungan yang masih sangat dingin.


Dibawah ini beberapa foto yang saya ambil saat mengunjungi Floating Market. Hasilnya tidak terlalu bagus karena saat mengambil foto saya susah berhenti karena terlalu crowded.









Gabriella Melisa
Bandung, April 19, 2014

Another thanks to Ka Ayu, Ka Dynal dan Ka Fiat for that one fine holiday :)




No comments:

Post a Comment