through her eyes: Super Random Trip ke Pantai Tanjung Pakis Karawang

Berawal dari ritual rutin saya dan beberapa teman sepermainan yang selalu menyempatkan diri untuk berkumpul hampir setiap jumat malam tiap minggunya. Kebiasaan tersebut merupakan pelampiasan kejenuhan ditempat kerja yang semakin hari semakin membunuh. Jadilah ritual nongkrong-nongkrong tersebut dirutinkan walau terkadang yang datang tidak seberapa. Seperti jumat kali ini, yang datang hanya empat orang saja. Seperti biasa tempat yang kami datangi adalah McD di Pasar Festival yang tidak terlalu jauh dari tempat kerja kami masing-masing.

Jam delapan malam waktu yang ditentukan untuk berkumpul. Karena yang datang hanya berempat, pertemuan kali ini rasanya biasa saja. Ngobrol-ngobrol tentang kerjaan dan tentang masalah apa saja yang enak untuk di diskusikan. Hari masih pagi, masih banyak waktu karena sabtu tidak ada yang lembur. Karena sudah lama tidak karaoke (yang merupakan salah satu agenda wajib saat ketemuan) jadilah kami memutuskan untuk karaoke. Sialnya tempat karaoke yang ada di pasfes penuh dan kami ada di waiting list nomor 6. Tentu akan sangat lama menunggu untuk sampai ke nomor tersebut. Tiba-tiba muncul ide random dalam benak saya untuk main ke Cikarang. Memang beberapa dari teman saya ada yang tinggal di Cikarang. Jadilah jam 10 malam itu kami berempat berangkat ke Cikarang.

Jam 12 malam kamipun sampai di Cikarang. Lumayan personil bertambah jadi tujuh orang. Obrolanpun semakin seru. Seperti biasa anak-anak muda yang semakin malam semakin gila, tiba-tiba salah satu teman saya menyarankan sebuah ide gila. Dia mengajak kami semua jalan-jalan ke pantai. Yak ide gila yang sangat masuk akal mengingat kami semua jarang sekali liburan karena masalah tidak adanya waktu yang tersedia untuk berlibur. Jadilah malam itu juga kami berangkat menuju sebuah pantai yang terdapat di daerah karawang.

Lebih kurang jam satu pagi kami berangkat dari Cikarang. Kebetulan salah satu teman saya ada yang punya tanah di daerah karawang jadi tidak sulit untuk menemukan jalan kesana. Perjalanan kesana terasa menyenangkan, walaupun malam sudah sangat larut namun tidak satupun dari kami yang terlihat lelah. Bicara ngalor ngidul, tertawa sepuas hati, sungguh sangat menyenangkan. Liburan yang tidak terencana memang justru malah lebih mengasikkan.

Jam sudah menununjukkan pukul setengah 3, namun belum ada tanda-tanda adanya pantai. Dari yang tadinya ribut, sampai Cuma satu dua orang saja yang keluar suaranya. Dari yang jalanan tadinya mulus, sampai jalanan yang bikin mobil miring-miring. Setelah meraba-raba jalanan yang sumpah bikin mabok akhirnya kamipun sampai jam setengah 4 subuh. Aroma pantai dan dinginnya subuh cukup menghibur dan mengobati lelah sepanjang perjalanan kesini.

Di Pantai Gelap-Gelapan

Selamat Datang di Pantai Tanjung Pakis Karawang

Setelah melihat-lihat dulu ke pinggir pantai yang masih gelap plus tidak berombak ditambah bintang-bintang yang terlihat sangat banyak kamipun memutuskan untuk memesan seafood sambil menunggu sunrise. Sudah lama sekali rasanya saya tidak melihat bintang sebanyak ini. Sayang sekali kamera HP saya tidak cukup bagus untuk merekamnya. Best friend, Subuh, pantai, angin dan seafood yang masih fresh from the sea. That’s absolutely amazing.

Seafood Fresh from the Sea

After

Setelah mengisi perut sekenyang-kenyangnya, waktunya untuk menunggu sunrise. Entah karena terlalu senang atau karena terlalu kenyang tiba-tiba rasa ngantukpun tak lagi menyerang. Sungguh luar biasa jalan-jalan kali ini.

Berjalan di tepi pantai ~~

Super Random People

Cloudy Sunrise 1

Jembatan Kenangan

Namun, lagi-lagi alam belum berpihak. Langit yang tadinya cerah, perlahan mendung setelah semburat jingga merambat dilangit timur. Jadinya sunrise yang kami tunggu-tunggu tidak bisa terlihat. Jadilah kami memutuskan untuk berjalan-jalan saja keliling pantai tersebut.

Cloudy Sunrise 2

Another Cloudy Sunrise

No Caption

Pantai Tanjung Pakis ini sebenarnya tidak begitu indah. Anginnya juga tidak begitu terasa, sehingga ombaknyapun kecil. Saya tidak terlalu merekomendasikan tempat ini karena perjalanan yang ditempuhpun sangatlah jauh. Namun karena perjalanan kali ini serba mendadak ditambah pula dengan teman-teman yang sama gilanya jadilah perjalanan kali ini sangat menyenangkan. Namun untuk berburu seafood tempat ini cukup terkenal dengan sebuah kampung yang bernama kampung nelayan.

Setelah puas berkeliling pantai, kamipun memutuskan untuk pulang. Sebelum memasuki daerah pantai ternyata terdapat tambak udang yang tak kalah luas. Melihat kembali jalanan yang dilalui malam sebelumnya wajarlah kalau butuh waktu sangat lama untuk sampai ke Pantai tersebut. Selain jalanannya sempit, jalannya pun masih belum di aspal. Sepanjang perjalanan pulang sisi kiri dan kanan jalan berjejer sawah-sawah sejauh mata memandang. Cukup memanjakan mata mengingat di Jakarta tidak ada pemandangan seperti disana.