Setelah sunset yang memukau di hari pertama di Pulau Pari,
tentu saja sunrise- another moment yang tidak akan saya lewatkan pagi itu.
Beruntungnya di Pulau Pari, kita bisa menikmati sunset dan sunrise ditempat
yang tidak berjauhan. Jadilah pagi itu saya dan teman-teman merelakan bangun
pagi untuk menikmati moment terbitnya
matahari.
Sunrise
Setelah puas memanjakan mata menikmati sunrise, selanjutnya
menikmati keindahan Pantai Pasir Perawan. Pantai Pasir Perawan terletak di
salah satu sudut Pulau Pari. Pasir putih, air laut yang masih sebening kaca,
serta pohon bakau yang tumbuh disekitar pantai membuat saya sangat betah
berlama-lama disana. Berenang di pantai yang landai, serasa berenang di kolam renang
yang tidak ada ujungnya. Serta matahari pagi
yang masih belum terlalu terik, menyejukkan.
Pantai Pasir Perawan
Hari kedua ditutup dengan bermain di water sport. Seperti di
post saya sebelumnya, saya bukan penikmat water sport. Jadilah saya memisahkan
diri dari rombongan dengan jalan kaki menyusuri pantai sembari menikmati suara
ombak dan angin laut.
Watersport
Dua hari di Pulau Pari Rasanya belum cukup memuaskan.
Bye Pulau Pari
Can’t hardly wait for
the next trip. Semoga masih dikasih rejeki yang cukup biar bisa jalan-jalan
terus.
Pulau Pari, 25 Mei 2014
Terima kasih kepada teman-teman auditor PKF (Wanda, Emoy,
Bude, Bg Mat, Bg Madon, Ka Ana,
Xenidong and Toge). Semoga bisa jalan-jalan
terus sebelum next high season.
Salam auditor J
Mau liburan lagiii :)
ReplyDeletemauu banget budeee haha sebelum puasa pliss
ReplyDelete