Labels
- Jawa (63)
- Mountain (30)
- Sumatera (9)
- Bali (8)
- Personal (8)
- Wedding Preparation (7)
- Cheesy Post (6)
- South Korea (6)
- Cerpen (4)
- Kep. Seribu (4)
- Kalimantan (3)
- Kep. Riau (3)
- Banten (2)
- Jakarta (2)
- Review Buku (2)
- Sharing (2)
- About (1)
Thursday, December 17, 2015
Thursday, November 12, 2015
"3371 MDPL" Summit Attack Sumbing
Setelah proses pengumpulan nyawa
dan beres-beres jam setengah 5 kamipun melanjutkan perjalanan ke tujuan
terakhir. Puncak Gunung Sumbing 3371 MDPL. Seperti yang saya katakan
sebelumnya, kali ini saya benar-benar harus sampai puncak. Walaupun sama sekali
masih tidak menyangka, I’ve done this far.
perjalanan menuju puncak sangat tricky.
Bayangkan jalur batu, licin karena gerimis beserta kabut pagi, gelap dan engap
membuat susah bernafas karena kabutnya, serta kedinginan karena suhu udara pagi
di puncak gunung itu sama sekali tidak lucu.
Wednesday, November 11, 2015
“3371 MDPL” Pendakian Sumbing Part 2
Pos 3 Sedelupak Roto
I woke up like this, tagline ini benar-benar cocok rasanya untuk
membanggakan kalau saya baru saja bangun tidur di hotel sejuta bintang. Walapun
malam sebelumnya tidur tentu saja tidak senyenyak dirumah namun saat bangun
subuh dan disapa gunung Sindoro dan Slamet dari seberang saat membuka tenda itu rasanya
luar biasa.
Pagi dimuai dengan foto-foto,
masak memasak dan istirahat sebentar kemudian dilanjutkan dengan packing untuk
menuju pos selanjutnya. Perjalanan masih panjang, mental dan fisikpun harus
kuat.
“3371 MDPL” Pendakian Sumbing Part 1
Here the story goes, Just like
I’ve said before, naik gunung dulu cuma sebatas angan-angan buat saya. Kondisi
fisik serta izin orang tua menjadi alasan utama kenapa dari dulu saya tidak
pernah ikut organisasi-organisasi pecinta alam di kampus maupun di SMA. Well, I
didn’t expect too much when it comes this far. Dalam setahun ini akhirnya saya
bisa dua kali naik gunung. Here, I’ll tell you pendakian saya yang ke tiga.
Hey Sumbing :) |
Berawal dari ajakan teman kuliah saya
bulan oktober untuk melakukan pendakian bulan November. Pilihan pertama adalah
sindoro dan yang akan berangkat adalah 15 orang. Beberapa hari setelah tiket
kereta dipesan terdengar kabar sindoro kebakaran dan semua pendakian ditutup,
plan pun berpindah ke merbabu yang sebenarnya juga kebakaran dan pendakian
ditutup namun nanti akan dibuka lagi awal November. Everything was okay until
two days before the day, we haven’t heard any news about Merbabu. Banyak isu
yang mengatakan bahwa pendakian masih ditutup. Saya panik, dan langsung
flashback ke beberapa bulan yang lalu saat planning ke Karimun Jawa gagal total
karena angin yang membuat kapal tidak bisa berlayar ke Karimun Jawa padahal
tiket kereta sudah dipesan. Tak mau lagi kejadian seperti itu terulang akhirnya
setelah Aldo (sebagai team leader) memberikan beberapa option terpilihlah
Gunung Sumbing sebagai pilihan terakhir untuk didaki.
Tuesday, October 27, 2015
Tempat-tempat belanja di Korea Selatan
Sebagai wanita, belanja merupakan
suatu kewajiban donk ya yang tidak boleh lupa jika mengunjungi suatu tempat.
Dan Korea yang terkenal dengan produk kosmetik yang beragam tentu saja tak bisa
terlewatkan. Well, dibawah ini saya
akan share bebarapa pengalaman seru berbelaja di beberapa tempat yang terkenal
buat belanja untuk para tourist yang mengunjungi Korea.
Found a cool place near
Dongdaemun Shopping Complex
Dongdaemun shopping complex ini
kalau di Indonesia kurang lebih seperti manga dua. Disini banyak terdapat
mall-mall untuk belanja. Menurut tour leader local saya, disini terdapat
sekitar 12 mall untuk belanja. Nah, saya dan rombongan diajak mengunjungi
sebuah toko yang semua pelayannya bisa berbahasa Indonesia. Nama tokonya
Arirang terdapat di lantai 6 Doosan Tower. Harga yang ditawarkan cukup murah.
Disini bisa menemukan harga kaos 3 10.000 won atau sekitar Rp. 120.000,-. Doangdaemun
ini buka jam 10 Pagi dan tutup sampai jam 5 pagi lagi.
Thursday, October 15, 2015
Korea Selatan Trip Part 5; Love Lock di N Seoul Tower
Love Lock, tentu saja sebagian
orang sudah sangat paham dengan tradisi ini, yaitu memasang gembok yang
dituliskan nama dan pasangan. Di beberapa negara, mempunyai tempat untuk
tradisi ini. Untuk Korea Selatan terdapat di Seoul Tower. Nah disini banyak
sekali turis yang datang untuk memasang gembok tersebut. Bisa dilihat dari
foto dibawah ini.
Seoul Tower sendiri terdapat
disebuah bukit, dan bangunannya bisa dlihat dari beberapa sudut di kota Seoul.
Pemerintah Korea Selatan memang sangat maksimal mengelola objek wisatanya.
Seoul Tower ini merupakan tempat terakhir yang saya kunjungi di Korea Selatan,
dan dari semua tempat adalah non smoking Area. Pengungung dilarang merokok
untuk menjaga kebersihan dan kelestarian tempat wisata.
Monday, October 12, 2015
Trip Korea Selatan Part 4; Gyeongbokgung Palace & National Folklore Museum – World cup stadium
Korea Selatan, seperti halnya
negara-negara lain tentu saja memiliki sejarah. Sebagai penikmat sejarah tentu
saja saya senang diajak mengunjungi salah satu tempat yang paling bersejarah di
Korea Selatan yaitu Gyeongbokgung
Palace. Bangunan tua ini merupakan peninggalan khaisar Korea.
Gyeongbokgung Palace ini sangat
luas dan dijaga dengan ketat oleh petugas keamanan disana. Dibangun pada tahun
1394 pada Dinasti Joseon. Dan sempat hancur pada zaman penjajahan jepang,
istana ini pun sudah dibangun kembali seperti saat awal didirikan. Terdiri dari
330 bangunan dan 5.792 kamar.
Friday, October 9, 2015
Trip Korea Selatan Part 3; Kimchi Land dan Namsangol Hanook Village
Finally, bisa update blog lagi. Semoga
cerita-cerita trip ke Korea kemarin belum basi. Berhubung udah bisa internetan,
lanjuuuut.
Talking about Korean food mungkin semua orang sudah tau donk dengan
Kimchi, makanan khas Korea Selatan satu ini memang sangat terkenal. Di Korea
Selatan, Kimchi disajikan setiap kali makan. Sarapan, makan siang dan makam
malampun pasti selalu ada Kimchi. Kimchi ini merupakan makanan yang terbuat
dari kol putih yang di fermentasi. Lama pembuatannya sendiri-pun beragam bisa
sampai bertahun-tahun karena semakin lama disimpan, kimchinya pun semakin enak.
Setelah menempuh perjalanan jauh dari Mount Sorak, kami semua diajak ke Kimchi
land.
Disini kita akan di demonstrasikan bagaimana cara membuat kimchi. Tentu
tidak akan memakan waktu bertahun-tahun karena sayur yang digunakan sudah
difermentasi terlebih dahulu sehingga kita hanya mencoba bagaimana cara menyajikan
kimchi.
Tuesday, September 29, 2015
Trip Korea Selatan Part 2; Shinheungsa Temple dan Mount Seorak
Hari kedua di Korea Selatan, saya
sudah cukup menyesuakan diri. Saya memang seringkali bermasalah dengan cuaca
dingin. Untungnya Korea Selatan baru memasuki musim gugur jadi cuaca pagipun
belum terlalu dingin. Setelah hari pertama mengunjungi pulau, hari kedua
agendanya adalah trip ke Mount Seorak. Hanya dibutuhkan sekitar 30 menit menuju
Mount Seorak dari resort tempat kami menginap.
Mount Seorak yang dalam Bahasa
korea disebut Seolsan yang berarti gunung salju. Karena memang Mount Seorak
terletak di ketinggian dan disaat musim dingin seluruh bagian gunung tersebut
ditutupi salju. Musim dingin di Mount Seorak-pun sebulan lebih cepat dan
sebulan lebih lama dari kota Seoul. Di Seoul musim dingin berkisar dari
Desember sampai Februari, sedangkan di Mount Seorak musim dingin sudah dimulai
dari Bulan November dan berakhir di Bulan Maret.
Sunday, September 27, 2015
Trip Korea Selatan Part 1; Pulau Nami dan Teddy Bear Farm
Lagi-lagi tahun 2015 menjadi
tahun keberuntungan saya yang lain setelah tahun 2014. Tahun lalu saya bilang
beruntung karena baru pertengahan tahun saya sudah bisa achieved top 3 travel list saya. Nah tahun ini saya beruntung,
sangat beruntung bisa trip keluar negeri. Dan lebih beruntung lagi, trip kali
ini berbeda dengan trip sebelumnya. Rata-rata trip saya disela-sela business
trip dibayarin klien atau memang trip yang saya arrange sendiri pakai duit pribadi.
Well, kali ini trip keluar negeri dibayarin kantor, dan negara yang
di kunjungi adalah Korea Selatan, most
wanted travel destination karena sekarang trip ke Korea Selatan memang
lagi booming-boomingnya. Saya pribadi bukanlah penggemar Korea, baik drama,
K-pop dan segala macamnya. Justru jepang adalah negara yang ingin saya
kunjungi. Namun ternyata setelah sampai di Korea Selatan, I think I am falling in love with this country karena memang Korea
Selatan dan Jepang negara tetangga jadi tempatnya pun nyaris sama. Dan
beruntung lagi saya ke Korea Selatan sudah masuk musim gugur. Dan after witnessing autumn by my own eyes, I
can’t explain how I love autumn that much.
Friday, September 25, 2015
Tracking ke Curug Sawer, Sukabumi
Untuk menuju lokasi Curug Sawer dibutuhkan jalan kaki seitar
satu jam (1,7KM) dari pos masuk Situ Gunung. Track-nya lumayan menanjak, namun
juga ada beberapa turunan karena posisi curug itu sendiri berada di lembah.
Saya berangkat sekitar pukul 10 pagi menuju curug Sawer.
Udara yang sejuk membuat pedakian lumayan ringan.
Tuesday, September 22, 2015
Trip Dadakan ke Situ Gunung, Sukabumi
Lagi-lagi being impulsive membawa saya ke sebuah perjalanan yang tak terduga.
Here is another unexpected journey.
Berawal dari memanfaatkan jadwal kosong setelah pulang dari dinas luar kota
saya mendadak ingin jalan-jalan. Pilihannya jatuh ke Situ Gunung, Sukabumi.
Dengan modal nekat dan tanpa rencana berangkatlah saya dengan dua orang teman
hari sabtu pagi dari Jakarta.
Ke Situ Gunung menggunakan
kendaraan umum tidak sulit. Sekitar jam 10 pagi kami berangkat dengan kereta
menuju Bogor. Rencananya kami ke Sukabumi menggunakan kereta local dari stasiun
Paledang (persis seberang stasiun Bogor). And,
karena kami berencana beli tiket on the
spot ternyata sampai di stasiun Paledang tiket menuju Sukabumi SOLD
OUT. Setelah tanya sana sini, alternatif lain adalah naik kol/elf dari
terminal Baranangsiang, Ciawi. Sekitar 3 jam perjalanan.
Kampung Batik di Pekaloangan
Pekalongan memang terkenal dengan
kota batik. Banyak sekali ragam batik yang ditawarkan di kota ini. Berhubung
lagi business trip ke kota batik saya pun tidak melewatkan kesempatan untuk
berkunjung ke bebarapa kampung batik di Pekalongan.
Monday, September 14, 2015
Candi Gedong Songo, Semarang
Masih dalam rangkaian trip ke Semarang. Hari ke dua tempat
yang kami kunjungi adalah Candi Gedong Songo. Yep, another historical places. Candi Gedong Songo terletak di lereng
Gunung Ungaran, Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang,
Jawa Tengah. Sesuai dengan namanya Songo yang dalam Bahasa Indonesia berarti Sembilan,
karena konon katanya terdapat Sembilan Candi di Komplek Candi Gedong Songo ini.
Untuk masuk ke Komplek Candi Gedong Songo dikenakan biaya
Rp. 7.500,- per orang. Terdapat 5 komplek candi, yang per kompleknya terdiri
dari 1-3 Candi. Nah lokasi ke 5 komplek Candi ini tidak terlalu berdekatan satu
sama lain. Track ke-5 komplek candi ini adalah sekitar 4km. Untuk menikmatinya
terdapat 2 pilihan, berkuda atau berjalan kaki. Tarif untuk naik kudapun
beda-beda, tergantung kita ingin naik kuda sampai candi ke berapa. Saya dan
rombongan memilih jalan kaki, karena lebih bebas menikmati pemandangan sambil
foto-foto.
Sunday, September 6, 2015
Brown Canyon
After Lawang Sewu and Sam PooKong, Brown Canyon was our next destination. It was fun at that day, I visited
two historical places and then we closed the day by travel to one of my bucket
list if I visit Semarang.
Like I said before, this was the
unpredictable journey. Me and my new friend failed to visit Karimun Jawa. The beauty
of mother earth on the north side of Java Island. Yet, it was enough to thanks
God that I still have the opportunity to Visit Semarang.
Brown Canyon located in one of
remote village on the other side Semarang city. It was not really far, the road
is not really good. But we came at that place at the right time.
Friday, September 4, 2015
Kelenteng Sam Poo Kong
Wisata semarang selanjutnya yang
saya kunjungi adalah Kelenteng Sam Poo Kong. Ada sedikit cerita unik tentang
tempat ibadah yang satu ini. Dari berbagai sumber yang saya baca, Kelenteng
yang usianya lebih dari 600 tahun ini dulunya adalah masjid yang dibangun oleh
Laksamana Cheng Ho. Laksamana Cheng Ho adalah seorang muslim yang sering
berlayar ke berbagai negara yang diperkirakan antara tahun 1405-1433. Menurut
sejarahnya, Cheng Ho pernah berlayar ke Jawa, Palembang, Malaka, Arab, India
hingga sampai ke Amerika. Laksamana Cheng Ho ini berlayar bukan untuk
berperang, namun untuk menjalin persahabatan dengan kerajaan-kerajaan yang
dikunjunginya. Tempat ini mengajarkan kita untuk terus menjunjung tinggi
perdamaian dan saling menghargai keberagaman budaya maupun agama yang ada.
Nah, Kelenteng ini katanya
dibangun pada saat Laksamana Cheng HO berlayar. Kemudian beberapa prajuritnya
sakit sehingga dia memutuskan untuk berlabuh di Pantai Utara Semarang. Setelah itu,
dia menyuruh anak buahnya untuk mendirikan tempat ibadah masjid yang lambat
laun beralih fungsi menjadi Kelenteng. Namun ada versi lain yang menceritakan
bahwa Cheng Ho membangun Mesjid dan Kelenteng di tempat yang sama.
Wednesday, September 2, 2015
Lawang Sewu
Bagi para pecinta tempat-tempat bersejarah tentu nama Lawang
Sewu terdengar sudah tidak asing lagi. Gedung bersejarah yang katanya juga
ber-hantu ini merupakan ikon kota Semarang yang paling terkenal. Sebagai
pecinta sejarah tentu saja kesempatan berkunjung ke Semarang tidak mungkin saya
lewatkan untuk mengunjungi salah satu gedung penninggalan Belanda ini.
Perjalanan ke semarang berawal dari ajakan salah satu teman kuliah saya. Awalnya Karimun Jawa adalah tempat tujuan kami, namun sialnya seminggu sebelum berangkat cuaca di Pulau Karimun ini tidak bersahabat, setelah deg-degan menunggu kepastian jadilah trip Karimun Jawa ditunda diganti dengan trip ke Semarang karena tidak mau rugi tiket kereta yang sudah dibeli.
New friend
Lawang Sewu tempat pertama di Semarang yang saya kunjungi, berhubung ini adalah kunjungan pertama saya ke Semarang tentu saja saya sangat excited.
Tuesday, August 25, 2015
Camping di Pulau Pamutusan
Libur lebaran sebulan benar-benar
saya manfaatkan untuk traveling di tanah kelahiran saya, setelah Gunung, danau,
tentu saja lokasi berikut yang harus di datangi adalah pulau. Sumatera Barat
memang terkenal dengan kawasan yang dikelilingi banyak pulau-pulau kecil yang
masih bagus dan tidak berpenghuni. Salah satunya adalah Pulau Pamutusan.
Pulau Pamutusan terletak di
gugusan kepulauan pesisir bagian selatan Sumatera Barat. Untuk sampai kepulau
ini dibutuhkan sekitar satu setangah jam jalan darat dari kota Padang yaitu ke
Teluk Kabung atau Sungai Pisang. Dari sana harus menempuh sekitar setengah jam
lagi menggunakan kapal kecil.
The problem of being twenty something
Well, postingan kali ini bukanlah postingan jalan-jalan yang sering
saya share di blog saya, juga bukan tulisan-tulisan cheesy ataupun cerpen-cerpen galau yang seringkali menjadi ciri
khas saya menulis. Anyway, ini juga
bukan curhatan, cuma beberapa hal yang mengganjal dipikiran saya tentang
masalah-masalah wanita yang mendekati first
quarter atau seperempat abad namun masih belum menikah. Sesuai dengan
judul blog ini “my word is my universe”
jadi isinya memang tidak melulu tentang jalan-jalan karena saya bukanlah travel blogger yang serius (atau mungkin
belum).
Being twenty something actually is not a problem at all when you still haven’t
decided to marry someone yet. Banyak kok orang yang berumur above thirty juga masih belum menikah. Banyak
diantara mereka yang memang sengaja menunda, salah satunya masih mementingkan
pekerjaan. Namun ini juga bukan merupakan pembenaran untuk menunda menikah
karena menurut medical explanation
juga wanita mendekati 40 riskan untuk hamil.
Wednesday, August 19, 2015
View Danau Singkarak Dari Aua Sarumpun
Sumatera Barat memang terkenal
dengan keindahan danau-danaunya. Terdapat beberapa danau yang terkenal, mulai
dari danau singkarak, danau kembar, danau Maninjau, danau talang dan masih
banyak lagi danau-danau lain yang wajib dikunjungi. Salah satu danau yang
paling sering saya kunjungi adalah Danau Singkarak. Selain danau ini dekat dari
rumah saya, keindahan danau kedua terluas di Sumatera setelah danau toba ini
memang layak diacungi jempol.
Beberapa tahun belakangan,
tempat-tempat indah yang terdapat di daerah-daerah mulai marak diperbincangkan
di Media Sosial. Salah satunya adalah Aua Sarumpun, sebuah bukit yang terdapat
di salah satu sudut di Kabupaten Tanah
Datar ini menawarkan view danau singkarak secara keseluruhan dari ketinggian.
Aua Sarumpun tepatnya terdapat di Nagari Tigo Koto, kecamatan Rambatan,
Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Untuk mencapai lokasi tersebut kita
harus menempuh medan yang cukup berat dan menanjak karena kondisi jalan yang
masih jalan tanah dan berbatu.
Tuesday, August 11, 2015
Trip to Gunung Talang
Well, mendaki gunung buat saya
dari dulu merupakan sebuah keinginan yang sangat sulit untuk diwujudkan. Selain
kondisi fisik yang kurang mengizinkan, untuk mendapatkan izin orang tua juga
tidak gampang. Namun, keinginan tersebut terwujud setahun yang lalu.
Papandayan, merupakan gunung pertama yang saya daki. Selain track gunung tersebut yang memang bagus
untuk pemula, lokasinya juga masih bisa terjangkau dari tempat saya di Jakarta.
Kali ini, mendaki bukan lagi
sebuah keinginan yang ingin saya wujudkan namun sekarang beberapa gunung sudah
masuk ke dalam Travel List saya
sebagai tempat yang harus saya datangi termasuk Gunung Talang.
Pulau Perak dan Pulau Genteng Kecil
Masih dalam rangkaian trip ke Pulau Harapan, tentu saja
berburu sunset merupakan satu acara yang wajib masuk di itinerary. Kali ini
pilihan untuk menikmati momen matahari tengelam tersebut adalah Pulau Perak.
Masih menggunakan kapal kecil, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit lagi dari
tempat snorkeling menuju Pulau Perak.
Thursday, June 25, 2015
Keindahan Bawah Laut Pulau Harapan
Finally, setelah lebih sebulan
tidak sempat jalan-jalan lagi, akhirnya sebelum bulan puasa saya dan
teman-teman kantor menyempatkan untuk trip dua hari semalam ke Kepualauan
Seribu, tepatnya Pulau Harapan.
Seperti open trip dari
travel-travel sekarang yang semakin menjamur, trip kali ini kami memakai jasa
BudgeTour. Selain salah satu teman kantor saya berpartner dengan BudgeTour,
harga yang ditawarkan cukup murah yaitu Rp. 360.000 per-orang (all include)
untuk 2 hari 1 malam dengan meeting point di muara angke.
13 Juni 2015
Jam 6 pagi sesuai kesepakatan
kami berkumpul di muara angke, karena ikut open trip jadi bukan hanya tim kami
saja yang ikut. Namun juga beberapa tim lain dengan jumlah kurang lebih 25
orang. Sekitar jam 8 pagi berangkat dari Muara Angke.
Pulau Harapan termasuk salah satu
gugusan Kepulauan Seribu Utara, jadi terletak sedikit jauh ke Utara Pulau Jawa.
Dibutuhkan waktu sekitar kurang lebih 3 jam perjalanan dengan kapal dari Muara
Angke.
Friday, April 17, 2015
Tebing Keraton, Bandung
Satu lagi tempat hits
di Bandung yang wajib dikunjungi adalah Tebing Keraton. Postingan ini merupakan
lanjutan dari postingan sebelumnya short
trip disela-sela business trip. Kalau
sebelumnya saya dan teman saya berburu sunrise
di Bukit Moko, selanjutnya berburu sunset
di Tebing Keraton. Walaupun sebenarnya sunrise
di Tebing Keraton” katanya” lebih bagus dari pada di Bukit Moko. Anyway, it doesn’t matter yang penting
saya bisa memanfaatkan satu hari penuh untuk jalan-jalan di dua tempat hits di Bandung.
Tentu sudah banyak yang tahu tentang Tebing Keraton dari social
media, postingan para travel blogger maupun
dari teman-teman yang sudah pernah kesana. Saya sendiri tahu tempat ini dari postingan
salah satu travel blogger sekitar
setahun yang lalu. Saat itu saya langsung ingin pergi kesana, sempat beberapa
kali planning namun gagal dan
akhirnya terwujud setahun kemudian.
Monday, April 13, 2015
Bukit Moko, Bandung
Mungkin sudah banyak yang tahu
keberadaan salah satu tempat yang hits
di Bandung belakangan ini. Bukit Moko yang juga dikenal dengan Bukit Bintang
ini memang memiliki keindahan alam yang memukau. Pemandangan kota Bandung dari
atas, beserta pohon-pohon pinus yang merupakan puncak Bukit Moko.
Bukit Moko terletak dikawasan
Cimenyan, untuk menuju kesana melalui Padasuka. Rutenya tidak terlalu susah
karena bisa menggunakan google maps.
Namun untuk jalannanya cukup berat, karena Bukit Moko terletak benar-benar di
Puncak jalanan yang ditempuh penuh tanjakan beserta kondisi jalan yang sudah
rusak.
Sunday, April 12, 2015
Lost in Bogor
Here, another un-well planned
journey on the weekend. The journey began when I unintentionally mention to one
of my friend that I want to go to somewhere in Bogor. It could be Kebun Raya,
Taman Bunga, or another place that I can reach by using public transportation.
Then, one of my officemate Mbak Puput wants to joint me at that time.
Friday, February 6, 2015
One fine trip to Bandung
There are soo much fun when you
are on the random trip that you never planned it before. This trip was one fine
day trip during my business trip to Bandung. It was on January 9 2015. I had 2 hours’
work on my client in Bandung. At the time me and 2 others friend finished our
work at 2am and decided to had a break first around Unpad Campus. Enjoy the
coffee time.
Then, we decided to go to Bandung
Station and looking for the ticket to go back to Jakarta. Here, the trip began.
We arrived at Bandung station at 4. The train ticket to Jakarta at 4 already
sold out, then the next train was at 8. We had 4 hours waiting for the train. It
was soooo long waiting until I decided to take a walk around Bandung station. Walk
around without any direction then we found this amazing place.
Behind the Bandung Station
Monday, January 12, 2015
Hi-light of 2014!
I know it’s too late talking
about New Year in the middle of January. January has already past 13 days. Yet better
late than never (common people says that). 2014 had valuable meaning for me. I have
been through a lot of good and bad things.
Let make some review the
so-called-precious-moment back from January to December 2014.
Subscribe to:
Posts (Atom)